Berita

Perbedaan Sistem Penguat Rem Kendaraan Listrik Dan Kendaraan Bertenaga Bahan Bakar

Jul 10, 2020Tinggalkan pesan

Pentingnya sistem pengereman dalam berkendara sehari-hari kita tidak perlu dipertanyakan lagi. Secara umum, pengereman kendaraan bahan bakar terutama bergantung pada sistem bantuan vakum, jadi untuk kendaraan listrik, apa perbedaan antara sistem booster rem dan kendaraan bertenaga bahan bakar?

Diagram-of-vacuum-booster-system

Pertama tama, sistem rem mobil bahan bakar terutama mencakup pedal rem, master silinder rem, booster vakum dan silinder rem. Ketika mesin terus menghirup, intake manifold menghasilkan tekanan negatif untuk membentuk lingkungan vakum, yang pada gilirannya mendorong pengoperasian booster vakum. Pengemudi dapat mengerem tanpa usaha apa pun selama mengemudi. Kendaraan listrik tidak dapat menyediakan lingkungan vakum secara langsung karena tidak memiliki mesin. Oleh karena itu, dibandingkan dengan kendaraan bahan bakar, pompa vakum perlu dipasang untuk menarik udara untuk menyediakan lingkungan vakum. Selain itu, tangki bensin vakum perlu ditambahkan antara pompa vakum dan booster vakum. Saat pengemudi menginjak rem, ia dapat menyediakan lingkungan vakum untuk booster tepat waktu.

Kedua, selain sistem pengereman berbantuan vakum yang sama dengan kendaraan berbahan bakar, kendaraan listrik juga memiliki sistem pengereman berbantuan daya elektronik lainnya. Sistem rem ini dapat mengandalkan pengoperasian motor untuk secara langsung mempromosikan pengoperasian pompa vakum, sehingga membantu pengemudi mengerem, dan memungkinkan pengemudi untuk menekan pedal rem dengan lembut akan berpengaruh. Namun, dibandingkan dengan sistem bantuan vakum, keandalan dan keamanan sistem rem bantuan elektronik ini lebih buruk.

Akhirnya, setelah memahami sistem bantuan rem khusus, beberapa masalah kecil dalam sistem rem dalam kehidupan sehari-hari akan terpecahkan. Misalnya dalam proses berkendara, beberapa pemilik mobil sering menghadapi masalah seperti rem lemah, body goyang saat rem diinjak, dan rem keras. Masalah-masalah ini memiliki hubungan tertentu dengan sistem bantuan rem. Pengerasan rem terutama disebabkan oleh kegagalan booster vakum yang menyebabkan rem tidak bertenaga, atau karena sering mengayuh pedal.

Singkatnya, masih ada perbedaan besar antara sistem bantuan rem kendaraan listrik dan model bahan bakar. Diantaranya, sistem bantuan vakum perlu dilengkapi dengan pompa vakum dan komponen lainnya, dan struktur sistem rem booster elektronik lebih sederhana. Oleh karena itu, ketika sobat membeli mobil listrik, perlu juga memahami sistem booster rem.


Kirim permintaan