1. Rem terlalu lunak: ketika rem diinjak, jika tekstur rem du jelas lebih lembut, dan stabilitas rem berkurang, itu mungkin silinder master dan sub-silinder. Segel piston yang buruk, atau pecah di suatu tempat di pipa rem, menyebabkan kebocoran minyak. Pada saat ini, Anda perlu mengamati apakah ada jejak cairan rem.
2. Kegagalan rem yang tiba-tiba: Ketika mobil mengerem, jika Anda merasa tiba-tiba gagal sejenak, Anda perlu mengamati apakah cairan rem kehilangan uang, dan kemudian memeriksa silinder master, sub-silinder dan pipa minyak untuk tanda-tanda pengereman. Jika ada, itu berarti bahwa silinder master rem atau sub-silinder telah bocor dengan sangat serius, dan itu harus diperbaiki tepat waktu. Perlu diketahui bahwa konsekuensi dari kegagalan rem sangat berbahaya.
3. Pedal rem tidak kembali atau kembali perlahan: Jika pedal tidak naik atau tahan setelah menginjak pedal rem, itu adalah fenomena rem tidak kembali. Pada saat ini, Anda perlu memeriksa apakah bagian dari silinder master dan sub-silinder rusak. Kedua, fenomena ini mungkin disebabkan oleh kurangnya cairan rem atau kebocoran minyak.